"Saya tidak melihatnya, karena itu keputusan terbaik dari formatur di sana sudah pertimbangkan dari segala aspek. Pak SBY juga yang memutuskannya," kata Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Memang isu santer di kepengurusan baru orang-orang Anas tidak diakomodir lagi. Namun Marzuki membantah dengan tegas isu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun beberapa orang dekat Anas yang memilih minggir karena soal lain. Misalnya Gede Pasek Suardika yang memilih pindah jalur menjadi senator.
"Kalau Pasek kan mau ke DPD. Kalau Mirwan Amir itu kan bendahara partai, dikurangi bendahara partai dan memang ada saran dari KPK bahwa anggota Banggar tidak menjadi bendahara partai. Untuk menghindarkan sumber uang yang dicurigai," tandasn ketua DPR ini.
(van/try)