Bedah Pasar Meruya Ilir, Jokowi Rogoh Rp 9 Miliar

Jakarta - Sedikitnya 250 kios di Pasar Lokasi Binaan Meruya Ilir, Jakarta Barat, akan dirobohkan mulai Agustus 2013. Bedah pasar ini menelan dana Rp 9 miliar.

"Ini mau pembangunan total. Nggak ada penataan, pembangunan total," kata Jokowi saat melakukan sosialisasi pembangunan pasar di Pasar Lokasi Binaan Meruya Ilir, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (23/4/2013).

Jokowi menjelaskan seluruh bangunan di lantai satu pasar tersebut akan disamaratakan dengan tanah. "Jadi semuanya mau dirobohkan, dibangun total dan dengan catatan pedagang tidak dipungut biaya," ujar Jokowi yang mengenakan kemeja warna putih ini.

Jokowi berharap pasar Meruya Ilir menjadi bersih dan nyaman bagi para pengunjung. "Yang penting dari pasar yang sekarang becek, bau, zoningnya (wilayah) nggak jelas jadi sebuah pasar yang bersih, tertata, zoningnya jelas, zoning basah, zoning kering, zoning untuk jualan baju, sayur daging semua zoning jelas dan manajemen diperbaiki," jelas Jokowi.

Menurut dia, pedagang sementara dipindahkan ke pasar darurat yang berlokasi 100 meter dari Pasar Meruya Ilir. "Nanti Ada pasar darurat lagi yang lokasinya 100 meter dari sini. Jadi nggak ada masalah," jelas Jokowi.

Pria asli Solo ini mengatakan pembangunan pasar memakan biaya Rp 9 miliar. Selain itu, lanjut Jokowi, ada 23 lokasi pasar lain yang segera dibedah.

Anggaran perombakan tersebut menelan biaya sebesar Rp 9 miliar. Jokowi pun menambahakan, masih ada 23 lokasi pasar yang juga akan dirombak total.

"Anggaran total Rp 9 miliar. kita juga nanti mau kerjain di 23 lokasi, penataan PKL, kantong PKL maupun untuk pasar. Yang lain (anggarannya), ya lain lagi. Nanti kita bedah satu per satu. Setiap pasar kita mau minta masukan. Setuju atau nggak setuju, kenapa?" papar Jokowi.


(jor/aan)