Demikian disampaikan sumber pemerintah Amerika Serikat kepada CNN, Selasa (23/4/2013). Menurutnya, hal tersebut diketahui penyidik dari keterangan langsung Dzhokhar yang saat ini sudah mulai bisa bicara.
Dikatakan sumber pemerintah AS itu, pengakuan Dzhokhar ini sifatnya masih sementara. Sebabnya, pengakuan tersebut harus diselidiki kebenarannya dan ditindaklanjuti oleh para penyidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum jelas apa motif keduanya melakukan pengeboman itu. Dzhokhar saat ini masih dirawat secara intensif di rumah sakit Beth Israel Deaconess Hospital di Boston.
Untuk keperluan penyidikan, para penyidik akan masuk ke ruangan tiap beberapa jam untuk mengajukan pertanyaan pada remaja berumur 19 tahun itu. Tentu saja dengan disaksikan oleh sejumlah dokter.
(ita/ita)