Bukan karena menjual daging oplosan, polisi menembak kaki Sugiman. Melainkan karena merampok uang hasil penjualan sapi senilai Rp 500 juta milik Nati Komaria di Pojok Salak, Cariu, Kabupaten Bogor, pada awal Maret lalu.
"Pelaku berusaha kabur melalui atap rumahnya. Saat akan ditangkap di atas, pelaku sempat berduel dengan petugas dan dengan segala pertimbangan, maka ditembak kakinya," kata Kapolres Bogor, AKBP Asep Safrudin, di kantornya, Senin (22/04/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kedua pelaku, polisi mengamankan barangbukti sebuah golok dan handphone. Sementara empat pelaku lainnya, yakni MH (pemilik dua buah senpi), UM, EN, BS dan MA hingga kini masih menjadi buronan.
"Baru dua pelaku yang diamankan. Masih ada 5 pelaku lagi yang kita buru. Dari keterangan pelaku SG (Sugiman,red), dirinya mendapat bagian sebesar (Rp) 42 juta. Sementara HS (Hosen) mengaku mendapat bagian sebesar (Rp) 30 juta," terang Kapolres.
(lh/lh)