KPK Teliti Secara Menyeluruh Pengadaan Soal UN

Jakarta - Penyelenggaraan UN tahun 2013 ini diwarnai dengan kisruh soal yang kurang dan pendistribusian yang bermasalah. KPK yang mendapat pengaduan mengenai pengadaan dan pelaksanaan UN, menilai masalah-masalah tersebut harus diteliti lebih menyeluruh.

"Tentunya ada masalah, misalnya dalam perencanaan, pengadaannya, distribusinya, sistemnya dan lain lain. Untuk mengetahuinya perlu diteliti secara menyeluruh dan mendalam," kata Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, kepada detikcom Senin (22/4/2013).

Beberapa waktu lalu, KPK didatangi beberapa LSM yang melaporkan informasi awal adanya dugaan korupsi pengadaan dan distribusi soal UN. Dugaan korupsi ini dapat berawal dari proses tender yang tidak transparan.

Kemendikbud menyatakan, UN SMA di 11 provinsi yang tertunda karena keterlambatan pencetakan soal, masih berlangsung hingga Selasa (23/4), kecuali Kaltim yang akan berlangsung hingga Kamis (25/4). Dipastikan UN SMA yang masih berlangsung ini tidak mengganggu UN SMP karena ditangani panitia yang berbeda.

UN SMP dimulai Senin hari ini, yang diikuti 3,7 juta siswa. Zulkarnain pun mengucapkan selamat kepada para siswa peserta ujian, dan berpesan agar berusaha dan berdoa sebelum menjalankan Ujian.

"Selamat mengikuti UN. Dengan usaha (belajar), berdoa, berakhlak, percaya diri yang merupakan bagian dari mempersiapkan diri memajukan bangsa ini sesuai cita-cita Proklamasi 1945," ujarnya.

(rna/fjr)