"Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak dilupakan," ujar Presiden Obama saat di briefing room Gedung Putih saat hendak membahas penangkapan pelaku ledakan bom Boston, seperti dilansir Reuters, Sabtu (20/4/2013).
"Pikiran kami, doa kami, bersama dengan orang-orang di West, Texas, di mana begitu banyak orang kehilangan nyawa, beberapa orang kehilangan rumahnya, banyak orang lainnya luka-luka, serta masih banyak juga yang hilang. Semuanya, minggu ini merupakan minggu yang berat," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Identifikasi, mobilisasi, dan menyediakan sesuai kebijaksanaan seluruh sumber daya dan peralatan yang diperlukan untuk mengurangi dampak bencana," demikian disampaikan otoritas setempat.
Ledakan yang terjadi pada Rabu (17/4) malam di sebuah pabrik pupuk di wilayah West, Texas ini, menewaskan 12 orang dan melukai sekitar 200 orang. Sedangkan 60 orang lainnya dilaporkan masih hilang hingga saat ini. Sebanyak 50 rumah warga hancur akibat ledakan, yang menurut saksi mata, terasa seperti bom nuklir ini.
Belum diketahui pasti penyebab ledakan ini. Namun dugaan sementara, ledakan ini dipicu oleh adanya api di salah satu bangunan pabrik.
(nvc/mad)