"Hari ini (17/4), sekitar pukul 17.15 waktu setempat, agen khusus FBI menangkap Paul Kevin Curtis, pelaku yang diyakini bertanggung jawab atas kiriman tiga surat melalui layanan pos AS," demikian pernyataan Departemen Kehakiman AS, seperti dilansir AFP, Kamis (18/4/2013).
"Surat tersebut mengandung benda berbentuk serbuk, yang setelah diuji ternyata positif mengandung risin," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata surat tersebut mengandung zat kimia mematikan. Kedua surat tersebut bertanda tangan "Saya KC dan saya mengakui pesan ini."
Menurut Departemen Kehakiman, pelaku ditangkap di rumahnya di wilayah Corinth, Mississippi.
Atas kasus ini, FBI telah menyatakan bahwa surat beracun tersebut tidak terkait dengan ledakan bom di Boston yang menewaskan 3 orang dan melukai lebih dari 180 orang pada Senin (15/4) waktu setempat.
Risin merupakan protein beracun yang bisa membunuh orang yang menghirup atau menelannya, meski hanya sedikit. Sebelumnya pada tahun 2004, kantor-kantor Senat AS ditutup selama beberapa hari setelah racun ricin ditemukan di ruang surat Senator Bill Frist, seorang Republikan asal Tennessee.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini