Hal tersebut disampaikan Kepala Staf militer Israel, Letjen Benny Gantz dalam wawancara dengan radio publik Israel di Yerusalem seperti dilansir News.com.au, Rabu (17/4/2013).
"Kami punya rencana-rencana dan perkiraan kami sendiri... Jika waktunya tiba, kami akan memutuskan apakah akan mengambil aksi militer terhadap Iran," ujar pejabat senior militer Israel itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Amerika Serikat, Israel dan sekutu-sekutunya telah berulang kali menuding Iran diam-diam berupaya mengembangkan senjata nuklir lewat program nuklir yang dijalankannya. Bahkan Israel berulang kali mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Iran berdasarkan tudingan tersebut.
Pemerintah Iran bersikeras membantah tuduhan tersebut. Ditegaskan Teheran, program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi bagi rakyat sipil. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad bahkan telah menegaskan bahwa negaranya tidak membutuhkan bom atom.
(ita/nrl)