Sejumlah rumah sakit di Boston dilaporkan telah menerima setidaknya 144 korban luka-luka. Sedikitnya 17 orang di antaranya saat ini dalam kondisi kritis.
Bagi rumah sakit Massachusetts General Hospital seperti dilansir CNN, Selasa (16/4/2013), jumlah korban luka ini sangat besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, sekitar 23 ribu pelari ikut serta dalam lomba lari tahunan yang merupakan salah satu event maraton tertua dan paling bergengsi di dunia tersebut.
Dua ledakan bom terjadi di dekat garis akhir (finish) event maraton Boston Marathon, yang berjarak 50-100 meter dari para pelari. Dilaporkan 3 orang tewas, termasuk seorang anak berusia 8 tahun akibat kedua ledakan bom yang terjadi hanya dalam selisih waktu sekitar 12 detik.
Ledakan ketiga dilaporkan terjadi beberapa saat kemudian di perpustakaan John F Kennedy yang letaknya 5 km dari garis akhir Boston Marathon. Tidak ada korban luka akibat ledakan di perpustakaan John F Kennedy tersebut.
Dalang di balik ledakan ini belum diketahui. Aparat setempat masih melakukan penyelidikan secara cepat. Gedung Putih telah mengeluarkan pernyataan dengan menyebut ledakan ini sebagai aksi teror.
(ita/nrl)