"Mestinya sudah saatnya Bu Mega menjadi king maker di PDIP sehingga dengan demikian Bu Mega bisa mempersiapkan capres PDIP," kata pengamat politik LIPI, Siti Zuhro, kepada detikcom, Senin (15/4/2013).
Menurut Siti, sebaiknya PDIP membuka peluang bagi capres selain Mega. Tentu disesuaikan dengan kriteria capres yang diatur oleh PDIP sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Siti, capres PDIP harus segera diperkenalkan ke publik. Jangan sampai tertutup bayang-bayang Mega.
"Kalau terlalu lama tidak dipromosikan sulit mendudukkan calon itu karena akan tertutup oleh nama Ibu Mega," ujar Siti menganalisa.
Lalu bagaimana peluang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi capres PDIP? Siti termasuk yang kurang sepakat Jokowi diusulkan menjadi capres.
"Jangan terus-terusan Pak Jokowi jadi kutu loncat di pemerintahan. Yang lalu dari Solo ke DKI Jakarta sekarang mau pindah ke presiden, menurut saya nggak bagus dan di negara lain juga nggak ada," tandasnya.
(van/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini