"Tidak ada informasi yang diterima bahwa pesawat akan mengalam crash. Tiba-tiba mendarat di laut," kata petugas Air Traffic Controller (ATC) Angkas Pura I Bandara Ngurah Rai, Bali, Tri Basuki dalam jumpa pers di Base Ops Lanud Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4/2013).
Menurutnya, begitu pesawat Lion Air masuk ke laut, ATC langsung melakukan koordinasi kemudian menutup bandara selama 1 jam. Berhentinya aktivitas bandara ini karena landasan digunakan untuk evakuasi korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, meski bandara hanya ditutup selama 1 jam, namun penutupan itu berakibat pada aktivitas beberapa maskapai. Di antaranya penerbangan yang tertunda dan pengalihan penerbangan yang hendak menuju Bali.
"Terjadi banyak tertunda landing. 8 Ditunda, 3 penerbangan dialihkan ke bandara alternatif ke Lombok dan 4 penerbangan delay," tuturnya.
Jatuhnya pesawat Boeing 737 800 NG milik Lion Air di laut Bali, terjadi sekitar pukul 15.35 WITA atau 14.35 WIB. Sebanyak 101 penumpang dan 7 kru berhasil diselamatkan dari lokasi kejadian. Sementara penyebab kecelakaan masih diselidiki.
(iqb/mok)