Gertak & Kejar Copet, Tieqa Gagalkan Pencurian HP di Koantas Bima

Kejahatan Jalanan

Gertak & Kejar Copet, Tieqa Gagalkan Pencurian HP di Koantas Bima

- detikNews
Jumat, 12 Apr 2013 18:11 WIB
Ilustrasi (dok detikcom)
Jakarta - Ini kisah perempuan pemberani sekaligus penumpang angkutan kota yang sangat peduli melihat tindak kriminal di angkutan umum. Bukan hanya diam, perempuan bernama Tieqa ini berteriak, menggertak hingga mengejar copet sehingga pencurian HP bisa digagalkan.

Kejadian ini sekitar setahun lalu, saat itu Tieqa naik bus umum Koantas Bima jurusan Ciputat - Tanah Abang. Karena penuh sesak, Tieqa berdiri di dekat pintu masuk depan. Nah, saat itu dia melihat penumpang perempuan lain sedang digerayangi saku celana jeans-nya dan HP-nya dicopet.

Bus lantas berhenti di depan Senayan City karena banyak pekerja yang turun. Perempuan korban copet itu lantas ditepuknya pelan. Tak mempan. Ditepuknya lagi lebih keras dan perempuan itu menatap ke arah Tieqa yang langsung memberi tahu bahwa HP milik perempuan itu dicopet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian perempuan itu berteriak 'Coooopppettt!' tapi pelan dan tidak dihiraukan oleh para pencopet dan orang-orang sekitar. Tidak lama kemudian saya bantu untuk berteriak dengan suara saya yang cukup ngebass dan lantang 'Whooooooiiiii brennttiii gak luu!'" kata Tieqa kepada detikcom, Jumat (12/4/2013).

Tieqa kemudian turun dari angkutan Koantas Bima dan mengejar pencopet. Dia berjalan cepat dan tangannya menunjuk-nunjuk ke mata pencopet.

"Lalu saya berkata lagi, 'Balikin itu handphone!' dengan logat Batak. Kemudian saya melihat si pencopet yang memegang HP naik lagi, masuk ke dalam bus, sambil saya berkata 'Balikin gak HP-nya!'" jelas Tieqa.

Tieqa saat itu berkeras. Kemudian pencopet itu berkata, "Udah saya balikin, ini mah HP saya".

Kemudian dia melihat 2 kawanan pencopet itu naik kembali ke bus namun dicegatnya karena ada 1 pencopet yang belum naik. Tieqa kemudian memukul bagian belakang bus sambil berteriak, "Jangan jalan!". Bus pun tidak jadi melanjutkan perjalanan.

Kemudian Tieqa bertanya kepada penumpang perempuan yang HP-nya dicopet, "HP-mu sudah ada?". Dan perempuan itu menjawab, "Sudah, Mbak".

Lantas Koantas Bima itu melanjutkan perjalanan ke arah Jl Asia-Afrika - Tanah Abang. Tak lama kemudian polisi datang dengan mobil dan 2 moge menanyakan ribut-ribut yang terjadi.

"Ahh Bapak telat kali datangnya. Itu di mobil 102 (Koantas Bima) ada copet. Perempuan itu kena HP-nya, tapi saya sudah minta lagi," kata Tieqa.

Tieqa berpesan para pengguna angkutan umum untuk berhati-hati. "Banyak pelaku yang berpenampilan perlente, tetapi mempunyai niat jahat," ujarnya.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads