Operasi pencarian korban dihentikan hari ini setelah 20 orang berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan bangunan.
"Dengan berakhirnya operasi penyelamatan, tak ada lagi yang tertimpa puing-puing," ujar kepala korps penyelamat Palang Merah Iran, Mahmoud Mozafar, seperti dikutip kantor berita Fars dan dilansir AFP, Rabu (10/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fars memberitakan, sedikitnya 20 orang berhasil diselamatkan dari bawah puing-puing. Sekitar 700 rumah telah hancur akibat gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) ini.
Menurut Mozafar, upaya pertolongan kini difokuskan pada operasi pemberian bantuan. Sekitar 1.000 tenda pun telah didirikan di daerah-daerah yang terkena gempa. Selimut-selimut dan bantuan makanan juga telah dikirimkan untuk para korban gempa.
Gempa ini terjadi dekat satu-satunya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) milik Iran. Namun ketua nuklir Iran, Fereydoon Abbasi Davani mengatakan, tak ada kerusakan yang terjadi pada PLTN di Bushehr, yang terletak hampir 90 kilometer dari pusat gempa itu. Juga tidak terjadi kebocoran radioaktif akibat gempa.
Dikatakan Davani, PLTN tersebut sedang tidak beroperasi saat gempa mengguncang. PLTN yang dibangun atas kerja sama dengan Rusia itu, memang belum beroperasi penuh.
(ita/nrl)