Hal itu dibenarkan oleh Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Barat, AKP Slamet. Menurut Slamet memang semalam ada kasus yang dilimpahkan dari Polsek Cengkareng mengenai pemerkosaan tersebut.
"Iya memang benar ada, semalam dilimpahkan ke sini (Polres Jakarta Barat) dari Polsek Cengkareng," ujar Slamet kepada wartawan, Senin (8/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
pada Minggu (7/3) malam, puluhan warga Bojong Kavling menyeret BN ke Mapolsek Cengkareng. Warga geram mengetahui BN telah menghamili anak tirinya hingga hamil 4 bulan.
BN yang berprofesi sebagai buruh serabutan itu, mengancam korban akan dibunuh apabila tidak melayani hasrat seksnya. Bahkan dua tahun terakhir, korban dilarang keluar rumah bahkan dilarangan berpacaran.
(spt/gah)