PAN Haramkam Klenik di Dunia Politik

Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) mengharamkan politisinya berurusan dengan klenik dan dukun. Meskipun PAN tak memungkiri ada politisi yang percaya klenik semacam itu untuk meraih sukses.

"Kalau kami meyakini hal tersebut diharamkan," kata Waketum PAN Dradjad Wibowo, saat berbincang, Jumat (5/4/2013).

Dradjad mengakui dunia gaib itu ada karena memang ada ajaran tentang hal tersebut.

"Seperti adanya jin itu bukan klenik karena Alquran memang mengajarkan ada manusia dan jin dan bukan tempat menggantungkan nasib melalui klenik," kata Dradjad.

Kalaupun politisi partai lain dan politisi di Senayan ada yang mempercayai klenik, Dradjad yakin bukan politisi PAN. Karena latar belakang PAN adalah Muhammadiyah yang kuat.

"Selama saya di DPR dan juga menjadi unsur pimpinan PAN, saya juga belum pernah bertemu dengan anggota DPR atau politisi yang percaya klenik atau dukun. Yang saya tahu dan kenal ya Pak Permadi, karena sama-sama vokalnya. Tapi beliau kan memang menyebut dirinya paranormal," kata Dradjad.

"Jadi saya rasa perklenikan dan perdukunan ini hanya fenomena yang sangat minoritas di DPR," tandasnya.

(van/nrl)