Akibat insiden ini, keempat gadis India itu mengalami luka bakar parah dan dirawat intensif di rumah sakit. Keempat kakak beradik ini berusia antara 19 tahun hingga 24 tahun. Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (3/4/2013).
Tiga gadis di antaranya bekerja sebagai guru dan baru pulang mengajar dari sebuah sekolah pemerintah di wilayah Shamli, Uttar Pradesh, saat kejadian pada Selasa (2/4) malam waktu setempat. Sedangkan gadis paling muda yang berusia 19 tahun merupakan seorang mahasiswi dan baru pulang kuliah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban tengah berjalan kaki bersama ketika dua pria bersepeda motor meneriaki mereka dengan kata-kata cabul dan pria yang dibonceng menyiramkan air keras ke mereka," ujar polisi senior setempat yang menangani kasus ini, Abdul Hammed.
"Si bungsu menderita luka bakar paling parah dan dia harus dilarikan ke rumah sakit di Delhi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hameed menuturkan, para pelaku dalam kasus ini masih dalam pengejaran kepolisian setempat. Belum diketahui juga motif pelaku dalam insiden ini. Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan secara menyeluruh.
Kasus semacam ini bukan hal baru dan merupakan rangkaian aksi kekerasan terbaru terhadap kaum Hawa di India. Para pelaku serangan air keras semacam ini terancam hukuman 8 tahun hingga 12 tahun penjara, tergantung pada luka yang ditimbulkan terhadap korban.
(nvc/ita)