"Saya kira saudara setuju dengan saya bahwa KLB tidak pernah kita kehendaki juga tidak pernah kita rancang," kata SBY di arena KLB PD di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (30/3/2013).
SBY mengatakan KLB dirancang karena kekosongan posisi ketum yang ditinggalkan Anas Urbaningrum. KLB PD dilakukan untuk memilih ketum dalam rangka memenuhi persyaratan yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai keberadaan ketum definitif untuk pengesahan Daftar Caleg Sementara (DCS) PD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, SBY menambahkan, KLB bisa saja urung dilaksanakan jika KPU mau menerima keberadaan Plt ketum yang sempat diwacanakan PD. Namun, karena KPU tak mau mengakomodir keberadaan Plt Ketum, maka PD terpaksa menggelar KLB.
"Sebenarnya, jika KPU memberikan legitimasi kepada siapapun yang ditunjuk partai menandatangani DCS, misalnya Plt ketua umum, maka KLB tidak dilaksanakan. Namun karena tidak dimungkinkan maka kita terpaksa menggelar KLB ini," imbuh SBY.
(trq/fdn)