SBY Bicara KLB PD Sebagai Sebuah Keterpaksaan

SBY Bicara KLB PD Sebagai Sebuah Keterpaksaan

- detikNews
Sabtu, 30 Mar 2013 21:33 WIB
Sanur, - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) telah berakhir dengan hasil didaulatnya SBY sebagai ketum baru. Meski berjalan lancar, SBY mengingatkan bahwa KLB PD adalah sebuah keterpaksaan.

"Saya kira saudara setuju dengan saya bahwa KLB tidak pernah kita kehendaki juga tidak pernah kita rancang," kata SBY di arena KLB PD di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (30/3/2013).

SBY mengatakan KLB dirancang karena kekosongan posisi ketum yang ditinggalkan Anas Urbaningrum. KLB PD dilakukan untuk memilih ketum dalam rangka memenuhi persyaratan yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai keberadaan ketum definitif untuk pengesahan Daftar Caleg Sementara (DCS) PD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KLB ini kita lakukan karena keadaan darurat di partai kita. Dalam arti PD setelah Pak Anas berhenti tidak mempunyai ketua umum. Maka mestilah kita pahami jabatan ketua umum ini bersifat sementara namun tetap sah dan resmi," ujarnya.

Sebenarnya, SBY menambahkan, KLB bisa saja urung dilaksanakan jika KPU mau menerima keberadaan Plt ketum yang sempat diwacanakan PD. Namun, karena KPU tak mau mengakomodir keberadaan Plt Ketum, maka PD terpaksa menggelar KLB.

"Sebenarnya, jika KPU memberikan legitimasi kepada siapapun yang ditunjuk partai menandatangani DCS, misalnya Plt ketua umum, maka KLB tidak dilaksanakan. Namun karena tidak dimungkinkan maka kita terpaksa menggelar KLB ini," imbuh SBY.


(trq/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads