"Kalau menjadi ketua umum, SBY lebih sebagai pemersatu saja. Saya haqul yakin tugas kenegaraan dan pemerintahan tak terganggu. Soalnya SBY taat asas. SBY juga patuh kepada kepatutan, urusan partai pasti hari libur dan pasti malam hari," kata Wasekjen PD Ramadhan Pohan, saat berbincang, Selasa (26/3/2013).
Untuk melaksanakan tugas konsolidasi keliling Indonesia akan digantikan oleh ketua harian yang katanya akan diserahkan ke Dirut Eksekutif PD Toto Riyanto. Namun tak menutup kemungkinan Sekjen dan Wakil Ketua Umum PD akan mendapat tugas konsolidasi juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dinamika yang ujungnya aklamasi nggak usah voting-voting lagi. Itu suara arus bawah. Arus atas insya Allah ikut saja," katanya.
Pandangan senada disampaikan Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua. Menurutnya hanya SBY tokoh pemersatu yang layak didukung memimpin PD sepenuhnya.
"Kita memerlukan tokoh pemersatu tapi menghasilkan sesuatu yang luar biasa di 2014," katanya.
(van/nrl)