Situs Kuno Kota Cina di Medan akan Dijadikan Cagar Budaya

Situs Kuno Kota Cina di Medan akan Dijadikan Cagar Budaya

- detikNews
Kamis, 21 Mar 2013 05:34 WIB
Medan - Wali Kota Medan Rahudman Harahap berencana menjadikan situs Kota Cina di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, sebagai kawasan cagar budaya untuk dilestarikan menjadi objek wisata. Kawasan itu akan dibuat tata ruangnya agar bisa dibebaskan sehingga masyarakat yang ada saat ini akan ditempatkan di tempat lain.

Ihwal rencana ini disampaikan Rahudman saat meninjau kawasan Situs Kota Cina, Rabu (20/3/2013). Dia menyaksikan langsung sejumlah arkeolog melakukan penelitian dan penggalian menyusul ditemukannya struktur bangunan yang ditengarai sebagai tempat suci masyarakat kala itu.

"Penetapan kawasan ini menjadi cagar budaya sudah kita mulai. Pernah kita alokasikan anggaran untuk pembebasan lahan, tetapi perlu ditetapkan dulu titik-titik mana yang harus dibebaskan. Penetapan titik-titik ini sedang dipelajari para arkelog. Karena itulah ketika ada rencana pengembangan rumah di kawasan ini tidak kita keluarkan izinnya," kata Rahudman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahudman berharap, kawasan tersebut akan benar-benar menjadi objek wisata yang memiliki nilai sejarah tinggi. Sebagai tempat belajar, tempat bersejarah bagi anak-anak pada masa yang akan datang.

Selain meninjau lokasi penggalian, Rahudman juga mengunjungi museum situs Kota Cina yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi galian. Di sana terdapat beberapa arca yang masih utuh, maupun arca yang hilang kepalanya, serta pecahan-pecahan tembikar, piring-piring porselin dan bekas kapal kuno, kayu serta sejumlah fosil-fosil.

Seluruh artefak itu berasal dari hasil penggalian di situs Kota Cina yang diperkirakan merupakan kota perdagangan penting pada abad 12 hingga 16 Masehi. Diperkirakan masih banyak benda dari peradaban zaman silam yang terdapat di areal situs kuno itu karena penggalian masih belum dilakukan sepenuhnya.

(rul/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads