Truk Gas Terguling di Cipularang Sempat Ganggu Lalin, Pertamina Minta Maaf

Jakarta - Truk gas milik PT Pertamina terguling di Tol Cipularang arah Bandung tadi malam. Kecelakaan ini menimbulkan kemacetan cukup parah hingga 4 km mulai terjadi di KM 82-83 arah exit Tol Jatiluhur. Pertamina pun meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna Tol Cipularang akibat kecelakaan tersebut.

"Pertamina menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat sekitar dan pengendara kendaraan yang melalui Tol Cipularang selama proses penanganan kecelakaan berlangsung sejak semalam," ujar VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Minggu (17/3/2013)

Ali mengatakan upaya evakuasi truk skid tank Elpiji bermuatan 15.000 kg tersebut dilakukan oleh Tim Health Safety Security Environment (HSSE) PT Pertamina (Persero) dan tim operasi PT Patra Niaga menuju SPBE (Stasiun Pengisian Bahan bakar Elpiji) Mustika, Padalarang. Evakuasi dilakukan menggunakan crane pukul 07.35 WIB.

Setelah truk skid tank Elpiji tersebut dalam posisi normal, tim HSSE Pertamina dan tim operasi Patra Niaga bekerjasama dengan dinas pemadam kebakaran, Jasa Marga, dan aparat kepolisian memastikan evakuasi truk skid tank Elpiji berjalan dengan aman dan lancar.

"Untuk pendinginan skid tank Elpiji selama perjalanan evakuasi, dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna memastikan ketersediaan air. Kami juga bekerjasama dengan kepolisian untuk mengawal proses evakuasi tersebut sehingga dipastikan dapat berjalan aman dan lancar. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran proses evakuasi ini," pungkas Ali.

(rmd/mad)