Saat bertemu para pemimpin redaksi, Presiden SBY memang menggunakan forum ini untuk diskusi dan berbagi saran. Karena itu, SBY mendapat banyak pertanyaan dari para pemimpin redaksi terkait berbagai hal, termasuk soal politik dan Partai Demokrat.
Pertemuan yang dihelat di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/3/2013) itu berlangsung selama 2,5 jam dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Presiden SBY didampingi Wakil Presiden Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan para staf khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, lanjut SBY, KLB Partai Demokrat akhir Maret akan berjalan dengan baik. "Jadi kongres nanti tidak seseram seperti yang diberitakan. Mudah-mudahan akan bisa selesai," kata SBY.
Keterangan SBY ini seperti mengkonfirmasi pernyataan sejumlah anggota Majelis Tinggi PD sebelumnya. Anggota Majelis Tinggi PD Jero Wacik dan EE Mangindaan telah menegaskan KLB kemungkinan besar akan ditempuh secara musyawarah mufakat atau aklamasi. Mangindaan bahkan menegaskan semua Ketua DPD PD telah sepakat KLB tanpa mekanisme voting.
Anggota Majelis Tinggi PD Syarief Hasan juga telah buka-bukaan soal kriteria ketua umum PD yang baru. Diantaranya harus 100 persen fokus mengurus partai dan tidak boleh rangkap jabatan di legislatif maupun eksekutif, juga dilarang nyapres di 2014. Juga butuh loyalitas ekstra bagi ketua umum PD yang akan dipilih 30 Maret nanti, karena hanya memimpin PD sampai Kongres tahun 2015 mendatang.
Menjelang KLB memang bermunculan sejumlah kandidat ketua umum PD. Tim sukses Anggota Majelis Tinggi PD Marzuki Alie misalnya menyatakan jagoannya akan berlaga di KLB, demikian juga Wasekjen PD Saan Mustopa yang menyatakan siap berlaga di KLB. Sejumlah kandidat lain juga mulai bermunculan.
Namun kabarnya Presiden SBY telah mengantongi nama kandidat calon ketua umum yang akan dimunculkan di KLB untuk dipilih secara aklamasi. Salah satu yang santer diisukan adalah Direktur Eskekutif DPP PD, Toto Riyanto.
Pemilihan ketua umum PD secara aklamasi diyakini bisa meredam getaran tidak perlu di KLB PD. Sehingga PD bisa fokus menatap Pemilu 2014. "Ketua umum yang baru nanti diterima semua kalangan, itu saya jamin, karena sudah dipersiapkan semuanya dengan baik oleh Pak SBY," kata Syarief, sebelumnya.
(asy/van)