Buka Kongres HMI, JK: Jangan Emosional Bela Senior Tersangkut Hukum

Buka Kongres HMI, JK: Jangan Emosional Bela Senior Tersangkut Hukum

- detikNews
Jumat, 15 Mar 2013 13:18 WIB
Jakarta - Ketua Majelis Etik Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Jusuf Kalla, mengimbau kader HMI proporsional menyikapi rekannya yang terjerat kasus hukum. Bahkan harus mengedepankan ketegasan dalam penegakan hukum.

"Sekiranya ada senior berbuat salah, maka kita harus bisa berbuat tegas. Tapi jika tidak, ya tidak. Janganlah kita membela senior secara emosional," ujar JK dalam pidotanya di pembukaan Kongres HMI ke 28 di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (15/3/2013).

JK menganalogikan sikap tegas itu dengan sikap Nabi Muhammad yang berani memotong tangan putrinya, Fatimmah, jika terbukti mencuri. JK kemudian membandingkan HMI dengan salah satu instansi yang anggotanya terjerat hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan seperti instansi lain, ada yang anggotanya diungkap berapa bininya, berapa rumahnya, malulah satu instansi itu," sindir JK tanpa menyebut instansi apa yang dia maksud.

JK sependapat dengan Ketua Dewan Penasihat KAHMI Akbar Tandjung dalam hal menyikapi kader HMI yang terjerat hukum. Ketika ditanya soal Anas Urbaningrum, Akbar menyatakan KAHMI hanya memberikan dukungan moril.

"Kalau soal Anas, kita lihat sepenuhnya persepsi hukum dan lakukan proses hukum. Dalam persepsi kemanusiaan, tentu kita bersimpati," ucap mantan Ketum DPP Partai Golkar.


(dnu/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads