Oknum TNI AL di Aceh Bacok Pasutri

Oknum TNI AL di Aceh Bacok Pasutri

- detikNews
Jumat, 15 Mar 2013 01:20 WIB
Aceh, - Pasangan suami istri asal Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh dibacok dengan parang oleh oknum TNI. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan sekujur tubuh.

Korban bernama Yusrizal Abdul Hamid (33) dan Juliana (27) asal Desa Beuringen, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya. Sedangkan pelaku diketahui berinisial (24) yang bertugas di Pos Desa Tijien Daboh, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya.

Kapolres Pidie, AKBP Dumadi mengatakan, pembacokan terjadi sekira pukul 02.30 WIB, Kamis (14/3/2013), saat pelaku datang ke rumah korban untuk meminjam uang Rp 500 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi korban tak bisa memenuhi permintaan pelaku. Korban hanya mampu meminjamkan uang Rp 50 ribu.

"Merasa dilecehkan dengan pemberian uang Rp 50 ribu itu, pelaku langsung menuju dapur rumah korban mengambil parang dan langsung membacok bagian kepala Juliana dan lengan kiri sehingga korban menjerit minta tolong," Kata kapolres Dumadi saat dihubungi, Kamis (14/3).

Setelah membacok Juliana, pelaku juga menebas suaminya. Yusrizal terbangun dari tidur ketika mendengar suara istrinya yang meminta tolong.

Yusrizal mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri dan kanan, leher, dada, tangan kiri kanan, dan bahu. Usai membacok pasutri, pelaku langsung lari ke arah Simpang Empat, Meurah Dua.

"Kita telah mengamankan barang bukti berupa satu parang dan sejumlah identitas pelaku. Saat ini perkara tersebut sudah ditangani oleh POM Lhokseumawe," tutupnya.

Hingga kini pasutri tersebut masih mendapatkan perawatan intensif di RSU Daerah Sigli, Pidie, Provinsi Aceh.

Sementara itu, Dan Lanal Lhokseumawe, Letkol Laut Tatur Soniharto melalui Danpomal, Kapten Yasir, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Saat ini kita telah menahan oknum tersebut untuk proses penyelidikan. Motifnya diduga ada utang piutang antara pelaku dan korbanโ€ Kata Danpomal, Kapten Yasir saat dihubungi terpisah.

(fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads