Tanggapi Ahok, Blue Bird Mau Bina Sopir Tembak Tapi Tegas Soal Perilaku

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) ingin para sopir tembak pada angkutan kota dibina menjadi sopir taksi. Ide ini bisa terlaksana dengan kerjasama bersama perusahaan taksi. Sebagai perusahaan taksi ternama, apa tanggapan Blue Bird?

"Karena sedang berkembang, kita membutuhkan banyak pengemudi. Tapi pengemudi seperti apa yang dibutuhkan karena kita membutuhkan pengemudi yang memiliki attitude yang baik," kata Vice President Business Development Blue Bird Group, Noni Purnomo.

Hal itu dikatakan Noni ketika diminta tanggapan mengenai ide yang dilontarkan Ahok pada Senin (11/3/2013) di sela-sela acara peluncuran buku tentang Blue Bird berjudul 'Sang Burung Biru' yang ditulis Alberthiene Endah di toko buku Kinokuniya, Plasa Senayan lantai 5, Rabu (13/3/2013).

Blue Bird, imbuhnya, sangat terbuka dengan ide itu. Pihaknya bahkan bersedia memberikan bantuan teknis seperti pelatihan mengemudi yang benar dan pengetahuan jalan. Namun untuk perilaku, Blue Bird tak mau kompromi.

"Tetapi attitude dan behaviour itu dari tes awal. Kalo ada supply dari mana pun termasuk Pemprov dan itu membuka lapangan kerja baru, kita sangat terbuka. Tetap ada proses seleksi," tegasnya.

Penerimaan sopir dan pelatihan itu apakah termasuk sebagai bentuk CSR Blue Bird? "Boleh. Kita tetap tidak menurunkan kualitas dari segi attitude dan behaviour-nya. Kami sangat terbuka untuk itu," tegas Noni.


(nwk/mad)