Dalam KLB nanti, pemilihan akan dilakukan terhadap kandidat-kandidat yang telah ditunjuk oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi PD. Namun demikian, kemelut dalam tubuh PD dinilai akan berpengaruh dalam penentuan calon ketua umum (caketum) PD.
"Tidak bisa melepaskan pengaruh Duren Sawit dalam KLB," ujar pengamat politik dari Charta Politika, Arya Fernandes ketika dihubungi detikcom, Senin (12/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arya, pertarungan KLB pada dua level, level pertama pertarungan kader versus non kader, termasuk apakah internal atau eksternal. Pertarungan kedua, antara fraksi Duren Sawit, merujuk pada tempat tinggal Anas Urbaningrum dan Cikeas.
"Cikeas dilema. Nama-nama kader seperti Marzuki atau Saan, dilema karena dua nama itu tidak sepenuhnya dikendalikan Cikeas," imbuhnya.
Proses pemilihan caketum PD ini diprediksi akan memakan cukup waktu, terlebih karena PD tengah mengejar waktu mengingat pada 9 April nanti KPU sudah mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Arya memperkirakan, akan ada kejutan dalam pemilihan Ketum PD nantinya.
"SBY akan mencari nama yang bisa diterima banyak kelompok. Nama yang tidak terlibat secara utuh dalam konflik," cetusnya.
"Cikeas tidak ingin terulang kembali kejadian pahit di Kongres 2010, tidak ingin itu terjadi di KLB," tandas Arya.
(nvc/mok)