Dapil Bertambah 293 dari Pemilu 2009, KPU: Banyak Pemekaran Wilayah Baru

Dapil Bertambah 293 dari Pemilu 2009, KPU: Banyak Pemekaran Wilayah Baru

- detikNews
Senin, 11 Mar 2013 21:04 WIB
Jakarta - KPU telah menetapkan jumlah Daerah Pemilihan (Dapil) untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2014 sebanyak 2.361 Dapil. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 293 Dapil dari Pemilu tahun 2009.

Jumlah Dapil pada Pemilu tahun 2009 sebanyak 2.068 Dapil, yaitu untuk provinsi sebanyak 217 Dapil dan Kabupaten Kota 1.851 Dapil.

"Perubahan jumlah Dapil itu karena faktor 12 kursi dan pemekaran wilayah," kata komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat ditemui wartawan di ruangannya, di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Senin (11/3/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor 12 kursi yang dimaksud mengacu pada sarat pembentukan satu Dapil yang harus terpenuhi minimal 3 kursi dan maksimal 12 kursi. Nah, kalau ada satu Dapil yang kursinya lebih dari 12, maka harus dipecah menjadi Dapil sendiri sampai terpenuhi minimal 3 kursi.

"Dapil provinsi terbanyak Jawa Barat dan Sumatera Utara, yaitu 12 Dapil dengan jumlah kursi 100," ungkapnya.

"Sementara Dapil provinsi paling sedikit Kalimantan Tengah, Maluku Utara dan Papua Barat, dengan 5 Dapil," lanjut Ferry.

Sementara untuk Daerah Otonom Baru (DOB) yang disahkan DPR pada 2012, belum bisa dibentuk Dapil. Diantaranya, Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Pangandaran, Pesisir Barat dan Pegunungan Arfak.

"DOB baru yang dibentuk tahun 2012, tidak masuk dalam pembentukan Dapil baru tapi menginduk kepada wilayah sebelumnya. Misal Kalimantan Utara masih masuk ke Kalimantan Timur dengan 6 dapil," ucapnya.

"Setelah Pemilu 2014 mereka akan dipisahkan DPRD-nya baru dibuat Dapil sendiri, dan ini bisa diberlakukan untuk Pemilu 2019," imbuh mantan ketua KPU Jawa Barat itu.

(iqb/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads