"Penyidik masih periksa saksi yang ada dan menunggu visum. Ada 6 saksi dari murid dan pihak sekolah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Rikwanto memastikan hingga saat ini penyidik masih terus mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi. Sedangkan sang senior sendiri belum memeriksa pelaku perpeloncoan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David Richard Djumaati mengalami luka-luka memar di sekujur tubuh hingga akhirnya tewas di rumah sakit di RS Prof Dr Kandouw, Manado, (25/2) lalu. Atas peristiwa tersebut, keluarga korban membuat laporan laporan pada Selasa (5/3) di Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/743/III/2013/PMJ/Ditreskrimum.
Selanjutnya pada hari Kamis, (7/3), Kedua orang tua korban bernama Djamaludi Jumati (43) dan Cenda Wangi Tadete (39) membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ditemani kuasa hukum, Slamet Yuono dari kantor OC Kaligis.
(ndu/mok)