Menurut Sohibul, modus utama permainan anggaran adalah mark up harga sebuah proyek. Mark up yang dilakukan nilainya jauh melebihi harga sebenarnya dari suatu proyek.
"Selama ini ada margin besar karena ada mark up dan itu nilainya gila-gilaan. Sekarang bagaimana agar mark up ini tidak gila-gilaan seperti itu," kata Sohibul saat berkunjung ke kantor detikcom di Gedung Aldevco Octagon, Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita usulkan audit dulu, baru dikerjakan. Kita pernah telaah contoh kasus olimpiade Inggris, dana sudah ditetapkan, sebelum dilaksanakan, diaudit dulu. Di situ ternyata didapatkan kelebihan jutaan Pound," ujarnya.
Sohibul mengatakan pre-audit bisa dimintakan oleh DPR ataupun pemerintah ke lembaga yang independen seperti lembaga akuntan publik. Dia meyakini sistem ini bisa meminimalisir permainan anggaran.
"Ini dimungkinkan di Undang-undang. Pre-audit ini sesuatu yang penting, harus dimulai," imbuhnya.
(trq/ndr)