SBY: Kunker ke Luar Negeri untuk Kepentingan Rakyat Indonesia

Laporan dari Budapest

SBY: Kunker ke Luar Negeri untuk Kepentingan Rakyat Indonesia

- detikNews
Jumat, 08 Mar 2013 06:21 WIB
Budapest - Presiden SBY menanggapi kritikan terhadap dirinya yang sering melakukan kunjungan kenegaraan atau kerja ke luar negeri. Presiden SBY menegaskan bahwa kepergiannya ke luar negeri adalah untuk kepentingan rakyat Indonesia.

โ€œTidak mungkin saya pergi ke luar negeri kalau tidak ada kepentingan untuk rakyat kita sendiri. Saya juga sudah berusaha mengurangi sejauh mungkin acara-acara yang bisa tidak saya hadiri, dengan mempercepat waktu kunjungan dan efisiensi yang kami lakukan,โ€ jelas Presiden SBY di Hotel Four Seasons Budapest, Hungaria, Kamis (7/3/2013).

SBY mengatakan dirinya sudah memprioritaskan agenda penting dan menyeleksi betul setiap kunjungannya ke luar negeri. Menerut SBY presiden sebelum dirinya jauh lebih sering pergi ke luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

โ€œDulu ASEAN Summit hanya sekali, sekarang dua kali, berarti tambah satu. Indonesia sekarang menjadi anggota G20 yang summitnya minimal setahun sekali, kadang bisa dua kali. Kemudian ada East Asia Summit, lantas OKI. Sehingga kunjungan atau kegiatan kepala negara atau kepala pemerintahan yang wajib saya hadiri jauh lebih banyak, meskipun kalau saya ikuti semua akan lebih banyak lagi saya berkunjung ke luar negeri,โ€ jelasnya.

SBY juga menjelaskan dirinya berusaha membatasi kunjungan ke luar negeri. Bahkan, SBY sering kali meminta dirinya diwakilkan oleh Wapres Boediono dan menteri-menteri terkait.

โ€œOleh karena itu, sangat saya sharing. Kita sangat batasi, sebagian saya wakilkan kepada wakil presiden, sebagian dilakukan oleh menteri luar negeri atau menteri-menteri yang lain. Jadi katakanlah yang wajib-wajib saja yang kita hadiri, plus sejumlah komitmen yang tidak mungkin tidak kita penuhi. Contoh, kerja sama Indonesia dan Jerman yang sangat penting,โ€ tutupnya.

(mpr/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads