Saat bercerita kepada wartawan yang ikut dalam rombongan kunjungan kenegaraan ke Budapest, Hungaria, SBY dan Ibu Ani mengaku terlintas untuk membuka rumah makan nasi goreng atau memiliki kebun cabai untuk bercocok tanam.
"Kadang-kadang idenya terbuka ingin buka rumah makan nasi goreng, betul serius. Kemudian membahas dimana tempatnya, ininya dan seterusnya, tiba-tiba dua minggu lagi berubah lagi, kita nanam cabe, cari tempat sambil menikmati cabe dan pendapatan sehari hari," ungkap SBY yang disambut tawa oleh wartawan dan menteri-menteri yang hadir dalam perbincangan santai di Hotel Four Season, Budapest, Hungaria,Kamis (7/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum memutuskan bersama istri. Insyallah yang penting nanti apa yang saya kerjakan halal dan baik untuk negeri ini," kata SBY.
SBY juga berjanji tidak akan 'mengganggu' presiden-presiden yang akan datang setelah dirinya pensiun nanti. SBY Justru akan membantu jika diminta untuk membantu dengan cara cara tertentu.
"Dan dengan demikian akan ada tradisi politik yang baik. Presiden yang
lama mengakhiri tugasnya, presiden yang baru memulai tugasnya,
hubungannya baik, dan rakyat juga senang, cita-cita saya sesederhana
itu," paparnya.
Menulis buku menjadi pilihan lainnya setelah pensiun. SBY mengaku akan
berbagi pengalaman selama menjabat dua periode di masa transformasi di
Indonesia.
"Karena menjadi presiden di era transformasi itu tidak mudah. Harus menahan perasaan, harus sering berkorban, tegar menghadapi fitnah dan menahan serangan serangan, tapi itulah yang harus dijalani bersama ibu Ani dan keluarga," jelasnya.
"Mudah-mudahan nanti selesainya saya bisa terus mengabdi, mungkin tidak terlalu tegang dan tidak banyak tekanan. Yang jadi nasi goreng atau buka tanaman cabe?" tanya SBY menutup ceritanya yang kembali disambut tawa oleh hadirin.
(mpr/rvk)