Seperti yang diceritakan Roinih (32), saat ditemui di rumahnya di Ciracas, Jaktim, Kamis (7/3/2013). Perempuan yang pernah menjadi istri pertama Benget ini mengaku kerap dipukuli mantan suaminya itu.
"Namanya orang berumah tangga dulunya sih baik, cuma semenjak ada Tuti (Darna Sri Astuti-red) yang dibunuh itu, jadi galak sama saya. Suka mukul-mukul," cerita dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah lapor ke polisi tahun 2009 gara-gara dianiaya. Sampai dicekik, sampai mau mati tapi saya bisa ngelawan. Saya minta nafkah buat anaknya. Nih mata saya sebelah kiri agak nggak bisa lihat gara-gara dipukul. Tapi dia kabur jadi nggak ketangkep," urai dia.
Roinih menikah dengan Benget pada tahun 2000 di Medan, Sumut. Dahulu Benget merupakan sopir Kopaja 66 rute Manggarai-Blok M. Roinih punya dua anak yang sudah duduk di kelas 5 dan 6 SD.
"Dua tahun lalu cerai. Karena dia selingkuh dengan Tuti, dia jadi sering mukul," ungkapnya.
Kini Roinih ingin hidup tenang. Dia sudah melupakan Benget. Dia tak mau dikaitkan lagi dengan mantan suaminya itu. "Saya udah nggak ada urusan sama dia," tandasnya.
(slm/ndr)