Ahok: Pemprov DKI Tak Keluar Uang Lagi untuk Stiker Ganjil-Genap

Hari ke-143 Jokowi

Ahok: Pemprov DKI Tak Keluar Uang Lagi untuk Stiker Ganjil-Genap

- detikNews
Kamis, 07 Mar 2013 17:06 WIB
Jakarta - Penerapan sistem pembatasan kendaraan dengan stiker nopol ganjil-genap bakal didukung sejumlah perusahaan. Kata Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Pemprov DKI Jakarta tidak perlu mengucurkan dana lagi.

"Polda mendukung program ganjil-genap untuk mengatasi kemacetan. Nanti soal stiker yang akan dukung juga CSR perusahaan-perusahaan. Pemda tidak akan keluar uang lagi. Ada kewajiban undang-undang untuk perusahaan agar memberi CSR, nah itu yang kita tagih," kata Ahok.

Hal ini disampaikan Ahok menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, paling ideal adalah menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengatasi kemacetan Ibukota.

"Kita coba dulu ganjil-genap ini. Kalau gagal, kita cari solusi lagi. Semua menuju yang lebih baik," kata Ahok.

Dishub DKI Jakarta menghitung biaya cetak stiker ganjil-genap sekitar Rp 12,5 miliar untuk 2,5 juta mobil.

Untuk mendukung kebijakan ini Polda Metro juga siap memberikan fasilitas tukar balik nopol kendaraan. Loket penukaran sudah dibuka sejak Februari lalu di setiap Samsat di Jakarta. Total loket di seluruh Jakarta ada 14 loket.

Pemohon diharuskan membawa KTP, BPKB, STNK dan ada cek fisik mobil. Yang pelu dicatat, pelayanan ini gratis.

(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads