"Mereka sering peluk-pelukan di warung soto itu," kata Karmanto, penjual nasi, yang berjualan di depan warung Benget di Jl Bungur Raya, Kampung Rambutan, Ciaracas, Jakarta Timur, Kamis (7/3/2013).
Karmanto mengatakan, awalnya Benget berjualan tuak namun sejak 3 bulan yang lalu Benget berjualan soto ayam dan jamu. "Awalnya Tini jualan jamu keliling di terminal, kemudian dagangannya ditaruh juga di warung ini," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elis mengatakan, tetangga Benget sudah banyak yang mengetahui perselingkuhan itu. "Kalau orang di sini sudah pada tahu semua," katanya.
Kepada polisi, Benget mengaku memutilasi Darna karena merasa cemburu istrinya selingkuh. Benget memukul Darna hingga tewas. Karena kebingungan membuang jenazah, akhirnya Benget memutilasi istrinya itu. Tini kemudian ikut membantu Benget membuang potongan jasad Darna.
(nal/nrl)