Janji Bambang Soesatyo: Siap Ditembak Mati Jika Terima Duit Korlantas

Janji Bambang Soesatyo: Siap Ditembak Mati Jika Terima Duit Korlantas

- detikNews
Senin, 04 Mar 2013 13:17 WIB
Jakarta - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo, Herman Hery, Aziz Syamsuddin, dan Benny K Harman diperiksa KPK pekan lalu terkait kasus korlantas. Mereka menjadi saksi karena ada dugaan bantuan DPR dalam pelolosan anggaran Korlantas.

Sempat beredar ada kalangan Senayan yang kecipratan uang. Tapi, Bambang Soesatyo menepis isu itu. Bahkan dia berucap janji siap ditembak mati kalau terima uang dari kasus Korlantas.

"Kabar itu tidak benar. Saya pribadi siap. Jangankan dipenjara, ditembak matipun akan saya hadapi jika saya melakukan hal yang tidak terpuji itu. Dan saya tidak akan pernah bungkam menyuarakan kebenaran," jelas politisi Golkar ini dalam keterangannya, Senin (4/3/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang pun mengaku kaget beredarnya kabar dirinya menerima uang Rp 1 miliar. Uang itu, menurut kabar yang beredar sebagai imbalan mengurus anggaran pengadaan driving simulator SIM Korlantas Polri.

"Dalam pemeriksaan dan klarifikasi di hadapan penyidik KPK, saya sudah katakan di bawah sumpah," jelasnya.

Menurut dia, di Komisi III DPR seluruh dokumen atau notulen pembahasan dalam rapat-rapat anggaran baik ditingkat komisi III maupun di Badan Anggaran DPR tercatat dan terdokumentasi dengan baik sebagai lembaran negara.

"Dapat diteliti di sana. Sama sekali tdk ada pembahasan secara spesifik soal pengadaan driving simulator SIM karena pengadaannya bersumber dari PNBP. Dan jika mengacu pada pasal 5 PP no.73 tahun 1999, dikatakan "Instansi yg bersangkutan dpt menggunakan dana PNBP sebagaimana dimaksud pasal 4 setelah memperoleh persetujuan dari menteri keuangan," urainya.


(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads