Ke-4 bocah itu, Ferson (4), Wihelminus Rudi (3) dan Aprilius Ama Mado (5) dan seorang anak perempuan bernama Maria Elsa (7), siap-siap diberangkatkan di sebuah halaman dekat rumah mereka, kampung Durian RT 01/RW 06 kecamatan Bengkong, Batam, Sabtu (2/3/2013). Sekitar pukul 09.30 WIB, prosesi misa masih berlangsung dengan dipimpin seorang pastur.
Jenazah bocah nahas itu akan dimakamkan di TPU Sei Temiang, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (2/3/2013). Jarak dari rumah ke TPU berkisar 25 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orangtua keempat bocah terlihat shock. Air mata haru bercucuran. "Kami belum percaya mereka kekurangan oksigen, karena posisi mereka di mobil seperti teratur," kata paman Ferson, Angelinus, di lokasi.
Hingga kini, polisi belum membeberkan hasil autopsi. Berdasarkan pemeriksaan awal, mereka menduga ke-4 bocah meninggal karena kekurangan oksigen. Dugaan korban dibunuh juga ditepis, karena jenazah korban utuh dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Empat bocah itu dilaporkan hilang saat bermain di Pasar Cik Puan, Sei Panas, Batam sejak Rabu (27/2). Keluarga dan polisi menyisir sekitar lokasi dan esoknya, Kamis (28/2) sekitar pukul 17.20 WIB, keempatnya ditemukan di dalam sedan tak terpakai jenis Subaru bernopol BM 1306 XS tak jauh dari pasar.
(try/van)