Plt Karo Humas Pemprov Riau Guntur mengatakan, dokumen yang dikeluarkan dari Kantor Gubernur Riau, hanyalah dokumen pribadi milik seorang staf bernama Nonik. Dokumen itu tidak berasal dari Biro Keuangan.
"Dokumen yang dikeluarkan itu milik staf bernama Nonik, dibawa ke kediamannya. Staf itu saat ini sedang non aktif dari tugas kedinasan," kata Guntur kepada detikcom, Rabu (27/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biro Keuangan menjamin tidak ada berkas yang keluar dari Biro Keuangan saat KPK menggeledah," kata Guntur.
Hari ini, Kepala Biro Keuangan Hari Jamaludin dimintai keterangan oleh KPK di SPN Polda Riau. Pemeriksaan ini dikabarkan masih keterkaitan soal dokumen tersebut.
"Tadi penyidik KPK menanyakan soal dokumen tersebut. Tapi sudah saya jelaskan, bahwa itu bukanlah arsip Biro Keuangan. Melainkan arsip pribadi dari staf Biro Umum bernama Nonik," kata Hari kepada wartawan saat keluar dari ruangan pemeriksaan untuk istirahat siang.
Senin (25/2/2013) lau, KPK menggeledah kantor Gubernur Riau dan rumah dinas gubernur. Dari dua tempat ini, KPK membawa 2 kardus, 2 koper, dan satu koper besar serta tas rangsel yang diduga berisi berbagai dokumen.
(cha/try)