Aksi Heroik Jamhari & Kriston Duel dengan Perampok Wajib Dihargai

Jakarta - Aksi heroik dua warga Ciracas, Jamhari dan Kriston wajib mendapat apresiasi dari pemerintah dan kepolisian. Kejadian ini juga harus dijadikan sebagai momen untuk seluruh warga supaya selalu waspada dengan lingkungannya.

"Saya kira itu tindakan yang patut diapresiasi, tindakan mereka ini hebat karena membela masyarakat yang tertindas," ujar Sosiolog Musni Umar, saat diskusi dengan detikcom, Selasa (26/2/2013).

Lanjut, Musni mengatakan, kalau masyarakat jangan hanya mengandalkan polisi saja dalam pengamanan lingkungan. Masyarakat juga diminta turut aktif untuk menjaga keamanan lingkunannya.

"Warga jangan terlalu berharap penuh pada polisi karena keterbatasan personel. Jika masyarakat aktif maka ini merupakan tindakan pencegahan supaya perampokan tidak berulang," terangnya.

Dia menjelaskan, kejadian perampokan sadis yang terjadi akhir-akhir disebabkan sulitnya kehidupan warga Jakarta dalam mencari nafkah. Untuk itu, peran pemerintah juga harus lebih aktif dalam memerangi kemiskinan.

"Jika tidak, kejadian seperti ini akan terus terulang," pungkasnya.

Aksi perampokan sadis terjadi pada Senin (25/2) pagi di Ciracas, Jakarta Timur. Dua orang tewas, yakni Jamhari dan Kriston usai duel dengan perampok yang tertinggal pelaku lainnya.

Perampok ini menyerang warga karena kepergok saat mencuri motor di rumah Heston Hutagalung (51). Satu perampok berhasil diringkus warga setelah mengamuk membabi buta. Dia kemudian dihajar warga sebelum diamankan polisi. Namun satu pelaku lainnya yang membawa pistol bisa melarikan diri dengan sepeda motor.

(rvk/mad)