Jokowi selalu berpesan agar Satpol PP tidak galak saat melakukan penertiban. Satpol PP juga dilarang membawa senjata dan lebih mengutamakan pendekatan persuasif.
Pria kelahiran Surakarta 21 Juni 1961 ini melibatkan Satpol PP untuk melakukan sejumlah tugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tangkal Mesum di KBT
|
Jokowi berencana akan 'membersihkan' tempat tersebut dengan menempatkan petugas Satpol PP selama 24 jam.
"Jadi nanti ditempat itu kita tunggui Satpol PP 24 jam," ujar Jokowi usai meninjau Kali Ciliwung di wilayah Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2013).
Jokowi mengatakan, tidak hanya KBT saja yang akan diawasi oleh Satpol PP, namun semua tempat-tempat umum di wilayah DKI Jakarta yang berpotensi dijadikan sebagai tempat 'mesum'.
2. Razia PKL Nakal
|
"Setiap hari kan sudah dibersihkan oleh Dinas Kebersihan DKI," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2013).
Imbas dari razia itu, memang kawasan Monas terlihat lebih bersih, meskipun juga menjadi lebih sepi. Trotoar steril dan pandangan mata bisa lepas melihat ke kejauhan tanpa adanya kerumunan yang menghalangi.
Jokowi berpesan agar Satpol PP tidak melakukan kekerasan dan menggunakan senjata saat membersihkan PKL di Monas.
3. Salurkan Bantuan Banjir
|
Tiga mobil Satpol PP bersiaga depan rumah dinas Jokowi, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2012). Mereka siap menyalurkan bantuan ke mana pun diperintahkan sang gubernur.
Puluhan anggota Satpol PP itu berdiam di Taman Suropati. Sementara tiga mobil Satpol PP DKI Jakarta terparkir di depan Rumah Dinas Gubernur. Dua mobil di antaranya membawa masing-masing satu perahu karet berwarna biru di atasnya.
"Kami sudah di sini sejak pukul 10.30 WIB tadi. Kami membawa bantuan dua perahu karet dan kira-kira 35 kg beras Pandan Wangi untuk disalurkan. Tapi sampai sekarang masih belum ada kejelasan mau dibawa ke mana. Ini katanya Pak Gubernur lagi arah balik ke sini," kata Komandan Peleton 3 Satpol PP DKI Jakarta, Mislam.
Satpol PP masih stand by menanti arahan dari pihak Gubernur yang terkenal high mobility itu. "Ini satu peleton terdiri dari Satpol PP dan Linmas juga masih menunggu. Ini beras wangi banget nih, beras enak ini," ujar Mislam.
Banjir di berbagai titik telah terjadi selama musim penghujan ini. Program pengerukan kali serta normalisasi DAS (Daerah Aliran Sungai) juga masih menunggu realisasi pasca musim penghujan. Saat ini yang paling diperlukan korban banjir adalah bantuan secara cepat, termasuk perahu karet dan berbagai bantuan logistik.
4. Sterilisasi Busway
|
"Seperti yang dikatakan Gubernur kan dan Satpol PP akan dialihkan ke Dishub untuk mengawasi sterilisasi jalur (busway)," ujar Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (31/10/2012).
Ahok mengatakan pengalihan tugas tersebut akan dilakukan secara bertahap. "Untuk tahun ini mungkin ada 1.000 orang, mungkin tahun depan bisa ditambah lagi jadi 2.000," jelasnya.
Halaman 2 dari 5