Ruhut: Loyalis Anas Juga Harus Mundur

Ruhut: Loyalis Anas Juga Harus Mundur

- detikNews
Jumat, 22 Feb 2013 20:50 WIB
Jakarta - Ruhut Sitompul jauh-jauh hari menyeru agar Anas Urbaningrum mengundurkan diri sebagai Ketum DPP PD. Tapitidak digubris hingga Majelis Tinggi mengharuskan penandatanganan Pakta Integritas yang intinya setiap kader PD yang menjadi tersangka kasus korupsi harus mengundurkan diri dari jabatan strukturalnya.

Anas kini telah ditetapkan KPK sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dan karenanya harus meletakkan jabatan sebagai Ketum DPP PD. Para loyalis Anas pun harus mundur dari kepengurusan PD.

"Aku maunya nggak hanya dia (yang mundur -red), semua yang pasang badan untuk dia mundur aja. Mereka yang membuat kami punya polling jatuh," kata Ruhut melalui telepon, Jumat (22/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruhut tak pernah lupa bagaimana dirinya didepak dari kepengurus DPP DP karena lantang meminta Anas legowo mundur. Padahal bila seruannya digubris, maka Anas akan dipandang bersikap ksatria. Tapi kini nasi sudah menjadi bubur, Anas dipaksa mundur.

"Rupanya dia minta dimundurkan. Karena itu aku sedih," kata mantan politisi Partai Golkar ini.

"Aku maafkan dia walapun dia nggak dengar nasihat aku. Kalau sekarang menangis, kau menangis karena aku, dia berani pecat aku. Tapi pemecatan dia untukku nggak ada artinya," sambungnya.

(bal/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads