Menkes Dukung Jokowi Tambah NICU di Rumah Sakit

Menkes Dukung Jokowi Tambah NICU di Rumah Sakit

- detikNews
Kamis, 21 Feb 2013 16:57 WIB
Menkes Nafsiah Mboi
Jakarta - Menyusul kasus meninggalnya bayi Dera karena tak terawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Gubernur DKI Joko Widodo mengusulkan penambahan NICU. Usul tersebut disambut baik oleh Menkes Nafsiah Mboi dengan segera menambah NICU di Jakarta.

"Keinginan Pak Gubernur (Jokowi) untuk tambah NICU dapat kami dukung, tapi kalau menambah tempat tidur tidak perlu," kata Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, dalam rapat dengan Komisi IX, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Menurutnya, Jakarta memiliki 143 buah Neonatal Intensive Care Unit (NICU) yang tersebar di 46 rumah sakit. Berdasarkan angka kelahiran di DKI maka perlu penambahan NICU sekitar 300.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami perhitungkan dengan jumlah kelahiran di DKI, perlu 150 sampai 300 tempat tidur NICU, jadi bisa kami dukung kehendak untuk tambah tempat tidur NICU," ucapnya.

"Tidak saja NICU-nya, tetapi juga dengan peralatan, dan sumber dayanya," lanjutnya.

Nafsiah menuturkan, kondisi bayi yang lahir dan masuk dalam ruang NICU umumnya adalah bayi yang lahir dalam kondisi prematur, berat badan kurang atau memiliki cacat bawaan.

Terkait hal ini, Kemenkes akan menindaklanjutinya secara lebih luas dengan mensosilisasikan upaya pengurangan bayi yang lahir dalam kondisi prematur, berat badan kurang dan cacat bawaan tersebut.

"Kami ambil sampel beberapa rumah sakit, sebagian besar bayi yang berada di NICU kondisinya prematur, berat badan rendah dan cacat bawaan. Kami sedang kembangkan bagaimana jumlah bayi yang lahir seperti itu dapat dikurangi. Kami sebar seluruh Indonesia usul jumlah bayi seperti itu dikurangi," jelasnya

(iqb/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads