Warga di Kali Krukut awalnya curhat kepada Jokowi seputar aksi pihak Marinir yang melakukan pelebaran lapangan tembak dan mengakibatkan rumah mereka terendam banjir karena penyempitan kali.
Menanggapi curhat itu, Jokowi berjanji akan menjadi penengah. "Supaya tidak terjadi gesekan antara Korps Marinir dengan warga, saya hanya ingin menengahi dan membenarkan. Kira-kira sungai seharusnya seperti apa. Dari sisi marinir mungkin keamanan, pasti ada alasan. Tapi dari sisi warga juga jangan sampai merasa dirugikan," ujar Jokowi di Lokasi Kali Krukut Jl. Tri Dharma Raya, Rw 3, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/213).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masa kaya gini namanya waduk? Kolam saja bukan. Ini empang tempat pemancingan," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, setelah APBD DKI 2013 cair, pelebaran dan perbaikan waduk langsung akan dimulai. Apalagi lahan untuk pelebaran telah selesai dibebaskan pada tahun lalu.
"Harus ada menejemen kontrol dari atas ke bawah. Sehingga hasil kegiatan proyek, ada manfaatnya. Bukan hanya sekedar mroyek. Setelah APBD rampung langsung dikerjakan lagi," ujarnya.
Rencana pelebaran yang akan dikerjakan dari luas 9.000 meter persegi menjadi 20 ribu meter persegi.
"Kalau tidak ada menejemen kontrol yang baik, tidak ada cek yang betul jadinya seperti ini. Mau saya awasi lagi, biar jadi benar2-benar waduk. Ada fungsi dan manfaatnya bagi masyarakat," katanya.
(jor/aan)