Masuk Tahun Politik, Koalisi LSM Tagih Kinerja DPR

Jakarta - Menjelang pemilu 2014, koalisi LSM menagih kinerja anggota DPR periode 2009-2014 ini. LSM ini tergabung dalam Gergaji (Gerakan Tagih Janji).

"Mendokumentasikan dan mempresentasikan kinerja anggota fraksi selama kurun waktu 2009-2013 kepada masyarakat sehingga diperoleh pengetahuan tentang aktualisasi anggota DPR," kata Fahmi Badoh dari Transparency International Indonesia saat jumpa pers di. Bakoel Caffe, Cikini, Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Aktuliasasi DPR yang harus dibuka terkait fungsi DPR yakni legislasi, anggaran dan pengawasan. Semuanya harus jelas sehingga masyarakat tahu kinerja DPR selama ini.

Selain menagih janji kinerja DPR, Gergaji juga memintai partai politik membuka siapa saja yang akan direkrut menjadi caleg. Juga mudah diakses masyarakat.

"Melembagakan kriteria perekrutan, seleksi, dan penyajian profil caleg secara patut dan accessible," kata Badoh.

Tuntutan ini menurutnya, sangat relevan bagi caleg petahana. Masyarakat bisa mengetahui aktualisasi caleg tersebut selama ini.

Selain dari Transparancy International, LSM yang tergabung dalam Gergaji diantaranya ada Indonesia Corruption Watch (ICW), Indonesia Parlementary Center (IPW), Indonesia Budget Center (IBC), Aliansi Masyarakat Sipil untuk Demokrasi (Yappika), Masyarakat Transaparansi Indonesia (MTI), Trnasparancy International Indonesia (TII), Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) dan Komite Pemilih Indonesia (TePI).

(juw/gah)