Wayan Kisid (62) tak menyadari kedatangan kera liar saat memetik bunga di kebun, Jumat (15/2/2013). Seekor kera tiba-tiba muncul dan menyerang wajahnya. Karena kaget, ia spontan melawan. Aksi kejar-kejaran pun terjadi.
Kera liar itu menghilang di balik rerimbunan. Wayan yang baru menyadari hidungnya terluka parah, langsung pulang ke rumah. Oleh warga, dia dibawa ke dokter dan akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penuturan warga sekitar, kera liar kerap memasuki perkebunan. Kawanan ini sudah kelima kalinya menyerang warga. Kasus ini sempat dilaporkan ke polisi, tapi belum ada tindakan lebih lanjut.
Warga tak mengetahui mengapa kera-kera liar itu berulah. Kemungkinan, kawanan kera itu kekurangan mencari makan, sehingga mulai memasuki permukiman.
(gds/try)