Cerita-cerita di Balik Kemewahan Rumah Irjen Djoko Susilo di Semarang

Semarang - Rumah mewah Irjen Djoko Susilo di Semarang telah disita KPK. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana Djoko membeli rumah itu, berapa harganya, siapa yang menghuni, dan sebagainya. Warga hanya bisa bercerita berdasarkan pandangan mata, mulai dari perempuan cantik hingga lelaki bermotor gede.

Suara pekerja berbincang dan benda yang dipukul memberi warna berbeda di perumahan elite Klaster Golf Residence Blok C/ No 12 Graha Candi Golf, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat (15/2/2013). Rumah Irjen Djoko berada di Kavling IV. Rumah berdesain minimalis tersebut berpadu antara tembok putih dan kayu. Sedangkan pintu gerbang terdiri dari besi berupa teralis di bagian atas dan kayu di bagian bawahnya.

Papan penyitaan oleh KPK terpasang di gerbang. Bunyinya,"Tanah dan Bangunan ini Telah Disita Dalam Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang Dengan Tersangka Djoko Susilo".

Di depan dan samping rumah Djoko, beberapa pekerja bangunan tampak sibuk dengan tugasnya. Seorang pekerja yang kebetulan tengah istirahat berbagi cerita. Menurut dia, rumah Djoko lebih sering kosong.

"Beberapa bulan lalu, saya pernah lihat ada perempuan cantik dan lelaki datang dengan mobil Harrier," kata pekerja yang enggan disebut namanya kepada detikcom.

Siapa? Pekerja itu buru-buru geleng kepala. Sejak bekerja di perumahan, tak pernah sekali pun ia berbincang atau sekadar menyapa mereka.

Pekerja asal Kudus itu juga menyebut pernah melihat seorang lelaki datang mengendarai motor gede. Lagi-lagi, ia tidak tahu siapa lelaki itu.

Ketika diminta menaksir harga rumah Djoko, lelaki yang berusia 40-an tahun menyebut angka Rp 7-8 miliar. "Kalau dilihat dari luas tanah, model, dan bentuk bangunan ya kemungkinan harganya segitu," katanya.

Pekerja itu enggan meneruskan perbincangan saat detikcom berusaha menanyakan hal-hal detail. "Itu sama orang lain saja," katanya sambil meneruskan pekerjaannya.

Cerita lain disampaikan seorang perempuan pedagang sayur yang biasa mangkal di dekat rumah Djoko. Tiga atau empat bulan lalu, ia melihat mobil angkutan datang. Isinya perempuan-perempuan seperti hendak pengajian.

"Itu belum setahun lalu. Mungkin orangnya hajatan, jadi ngundang orang. Yang punya rumah baik kok," katanya.

Perempuan pedagang ini mengaku pernah masuk ke rumah untuk buang air. Tapi ia tidak sempat masuk-masuk ke dalam. "Di dalam ada kolam renangnya," ungkapnya.

Hingga kini belum diketahui atas nama siapa rumah itu. Pihak pengembang enggan memaparkan. Yang jelas, rumah itu terkait Irjen Djoko Susilo, karena disita terkait pencucian uang dengan tersangka mantan Kakorlantas itu.


(try/nrl)