Ibu Bayi yang Meninggal di Puskesmas Kebon Jeruk Akan Dites Kejiwaan

Ibu Bayi yang Meninggal di Puskesmas Kebon Jeruk Akan Dites Kejiwaan

- detikNews
Jumat, 15 Feb 2013 11:43 WIB
Jakarta - Ariyanti(30), ibu dari Alafa Miftahul Huda (2,1) yang ditemukan tewas dalam keadaan basah kuyup di Puskemas Kebon Jeruk, Jakarta Barat akan dites kejiwaannya. Hal itu dilakukan karena Ariyanti (30) ibu korban tidak memberikan eskpresi sedih saat anaknya meninggal.

"Nanti setelah pra rekonstruksi akan dites kejiwaannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, saat dihubungi wartawan, Jumat (15/2/2013).

lanjut Rikwanto, pada saat dilakukan pemeriksaan di Polres Jakarta Barat, Ariyanti kerap memberikan keterangan yang berbeda dari sebelumnya. Ariyanti juga tetap tidak menunjukkan rasa penyesalan dan kesedihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena jawaban ibu (bayi itu) dari setiap pertanyaan penyidik tidak konsisten, atau selalu berubah-ubah," tutur Rikwanto.

Seperti yang diketahui, Menurut petugas keamanan puskesmas, Kamaludin (40), dalam keterangannya mengatakan, dirinya curiga dengan tingkah laku Aryanti yang mengendong anaknya keluar dari Puskesmas menuju jalan raya Kebon Jeruk.

"Saya tanya mau kemana. Dijawab mau berobat tapi gak ada uang. Saya curiga, lalu saya antarkan saja ke UGD namun saat diperiksa perawat, anak tersebut sudah tidak bernyawa lagi.," kata Kamaludin kepada wartawan, Rabu (13/2) kemarin.

Lanjut Kamaludin, dirinya heran dengan gelagat sang ibu kandung yang tidak sedih sedikit pun anaknya meninggal. Dan saat dibawa Alafa sudah dalam keadaan basah. "Ekspresinya datar dan biasa saja saat itu," ujarnya.

Dari peristiwa tersebut, polisi saat sudah menetapkan A sebagai tersangka kasus tersebut. Pelaku akan dikenakan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia.

(spt/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads