"Keterangannya berubah-ubah, ini yang masih kita dalami," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutoyo kepada detikcom, Kamis (14/2/2013).
Sutoyo mengatakan, keterangan dari Ariyanti mengatakan Alafa terjatuh kemudian masuk ke dalam bak di kamar mandi puskesmas tersebut. "Tapi kan bak kamar mandi tinggi, ini yang masih kita dalami," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu di toilet mereka cuma berdua saja," katanya.
Sutoyo mengatakan, Ariyanti memang pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Ayah Alafa juga sudah dimintai keterangan oleh petugas. "Bapaknya juga sudah dimintai keterangan," katanya.
Alafa tewas Rabu (13/2) dalam keadaan basah kuyup di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Petugas keamanan puskesmas, Kamaludin, curiga dengan tingkah laku sang ibu, Aryanti, yang mengendong anaknya keluar dari Puskesmas menuju Jalan Raya Kebon Jeruk.
"Saya tanya mau ke mana. Dijawab mau berobat tapi nggak ada uang. Saya curiga, lalu saya antarkan saja ke UGD namun saat diperiksa perawat, anak tersebut sudah tidak bernyawa lagi," kata Kamaludin.
Kamaludin heran dengan gelagat sang ibu kandung yang tidak sedih sedikit pun mengetahui anaknya meninggal dalam keadaan basah. "Ekspresinya datar dan biasa saja saat itu," ujarnya.
(nal/nrl)