"Menerjemahkan Valentine day dengan hari kasih sayang yang dimaknai hubungan seks bebas dan sejenisnya, bukan hanya bertentangan dengan etika, hukum agama, norma kesusilaan, tetapi juga kriminal," jelas Sekretaris Fatwa MUI Asrorun Niam Soleh saat berbincang, Rabu (13/2/2013).
Menurut Niam, bangsa Indonesia memiliki banyak tradisi dan budaya luhur yang berakar pada nilai dan norma agama yang menjadi jati diri bangsa. "Ini yang harus dirawat dengan baik," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Valentine jelas tidak memiliki akar tradisi dalam budaya Indonesia. Untuk itu perlu ada kesadaran masyarakat secara utuh," urainya.
(ndr/mad)