"Kita perlu sampai ke titik di mana tak ada negara yang memiliki satu senjata nuklir pun dan pada saat yang sama, semua senjata pemusnah massal dan senjata nuklir perlu dihancurkan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (12/2/2013).
"Di saat yang sama, semua negara harusnya berhak menggunakan aktivitas nuklir untuk tujuan damai," tandaspejabat tinggi Iran itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) membenarkan pihaknya telah melakukan uji coba nuklir hari ini. Disebutkan KCNA, uji coba ini menggunakan perangkat yang berukuran lebih kecil namun memiliki daya ledak lebih besar dari yang digunakan dalam uji coba sebelumnya.
Uji coba nuklir ini merupakan yang pertama kali dilakukan di bawah kepemimpinan Kim Jong-Un. Namun jika dirunut secara keseluruhan, uji coba ini merupakan yang ketiga kali dilakukan oleh negara komunis tersebut.
Korut pernah melakukan uji coba nuklir pada tahun 2006 dan 2009 lalu. Kedua uji coba tersebut akhirnya memicu sanksi tegas dari PBB dan negara-negara Barat.
(ita/nrl)