Para petugas KPK selesai melakukan penggeledahan di kantor PT Radina Bio Adicita, Gedung Chic Quarter, Jl Ampera Raya No 19, Jaksel, sekitar pukul 14.40 WIB, Senin (10/2). Elda menjabat sebagai komisaris di perusahaan pengembang benih tanaman itu.
Saat turun dari lantai dua, para penyidik KPK terlihat membawa empat kardus berisi dokumen-dokumen perusahaan. Ada juga printer, tas laptop hitam dan barang-barang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya lebih detail soal dokumen-dokumen yang diangkut, para penyidik itu tak mau menjawab. Perwakilan dari PT Radina juga bungkam.
"Jangan-jangan (wawancara)," kata pria bersafari yang terus mendampingi para penyidik KPK itu sambil menghindar.
Nama Elda muncul dalam daftar saksi yang dicegah KPK ke luar negeri. Dia diduga ikut terlibat dalam kasus yang menjerat mantan presiden PKS Luthfi Hasan. Hingga saat ini, keberadaan Elda belum diketahui.
Selain kantor milik Elda, KPK juga menggeledah rumahnya di kawasan Cilandak, Jaksel. Kantor Luthfi Hasan, tersangka kasus ini, di DPR juga digeledah.
(mad/nrl)