Ahok: Kalau Pak Jokowi Capres, Aku Diajak Gimana?

Ahok: Kalau Pak Jokowi Capres, Aku Diajak Gimana?

- detikNews
Kamis, 07 Feb 2013 17:05 WIB
Foto: Ahok/ramses
Jakarta - Secara mengejutkan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) muncul sebagai capres paling potensial. Sang Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun angkat bicara. Apa katanya?

"Itu kan survei Jakarta, ya pasti gubernur nomor 1 dong. Capres kan seluruh Indonesia bukan hanya Jakarta yang pilih," kata Ahok sembari tersenyum.

Hal ini disampaikan di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ahok, belum tentu juga Jokowi direstui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Karena Mega dan Prabowo yang menjagokan Jokowi-Ahok di Pilgub DKI.

"Mana tahu Pak Prabowo dan Bu Mega merestui gimana. Tanya ke Pak Jokowi deh, gue nggak tahu," katanya.

Ahok lantas bercanda seandainya dia diajak maju Pilpres oleh Jokowi. Sementara tugas di DKI Jakarta masih banyak yang harus dituntaskan.

"Kalau Pak Jokowi capres, aku diajak gimana? Pasti mau gosip kan, gosip aja. Belum sudah setahun kerja udah digosipin. Ini aja udah puyeng," katanya sambil menunjuk tumpukan surat di meja kerjanya.

"Ngurus Jakarta aja sudah mabok, ngurus rumah susun saja saya sampai marah-marah kemarin, gimana ngurus Indonesia," tandasnya.

Dalam survei yang dilakukan oleh Pusat Data Bersatu (PDB) pimpinan Didik J Rachbini menunjukkan Jokowi sebagai capres potensial dengan elektabilitas tertinggi, melampaui Megawati dan Prabowo Subianto.

Namun PDI Perjuangan tak merestui Jokowi melangkah Pilpres 2014. PDI Perjuangan menghendaki Jokowi menuntaskan tugasnya di DKI, Jokowi sendiri menyatakan dirinya belum memikirkan Pilpres 2014.

"Saya nggak ada mikir (capres 2014). Nggak mikir, sama sekali nggak mikir," ujar Jokowi di Balai Kota hari ini.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads